Menolong Sesama Makhluk Hidup
Pada suatu hari, Natasha sedang
berjalan-jalan di taman kota. Natasha membawa tasnya sambil melihat-lihat
sekelilingnya. Tiba-tiba dari belakang, tas milik Natasha dijambret oleh
jambret yang larinya sangat cepat secepat ceetah.
Natasha : “ Lalalalalalalalalaa..
Waaahh, pagi ini cerah sekali. Aku senang sekali. ”
(Tiba-tiba)
(Lalu)
Detektif Unyil : “ Tettrettetteteeet.
Detektif Unyil dataaang. Ada apa,dek? “
Natasha : “ Tolong,mas. Tas saya
dijambret!”
Detektif Unyil : “ Kalau begitu,
saya akan membantu kamu Natasha! “
Natasha : “ Oooh, terima kasih.
Sendirian aja? “
(Gdabruukk)
Detektif Sana : “ Eheheh, trototototot
Detektif Sana dataaang… Telat.. (hehehe)
Detektif Unyil : “ Ayo kita bantu
Natasha mencari tasnya yang sudah dijambret! Detektif Sana kearah sana! Saya
kesitu! OK! Yukk mari! “
Detektif Sana : “ Astaghfirullah!
Appaa?? Dijambret? Ok,tek! ”
Lalu, Natasha pun dibantu oleh
Detektif Unyil dan Detektif Sana yang asalnya tidak tahu dari mana untuk
menemukan jambret yang telah menjambret tas Natasha.
Detektif Unyil : “ Detektif Sana,
sudah ketemu atau belum? Saya bingung ini karena yang dari tadi saya lihat
hanya kotoran ayam saja. Hmmh. “
Detektif Sana : “ Sudah, det. Ini
gambarnya. Sepertinya saya pernah melihat gadis ini, tapi dimana ya? Lupa saya.
Bagaimana Detektif Unyil? “
Detektif Unyil : “ Ooh, ini yang
suka ngerujak di pinggir jalan situ tu (sambil menunjukkan jalan). “
Natasha : “Ngawur kalian. Diakan
buronan yang sudah hampir 1 abad ini dicari-cari oleh polisi. Dia kabur tahun
1994,5 pas polisinya ke kamar mandi mau nyiram sisanya yang lupa disentor.
Malu-maluin banget kali! Sekarang kira-kira dia itu dimana? Ingat waktu!
Schedule aku itu padet bangeet. Ngerti? “
Detektif Unyil : “ Iya iya. Nah
nah nah,, itu di pojokan itu siapa? “
Detektif Sana : “ Katamu mbak
rujak? “
Detektif Unyil : “ Nah, mbak
rujak itu buronannya! “
Natasha : “ Ah, cepet dikit dong.
“
Detektif Unyil : “ Hash! Tangkap
doong!! Ciyaaaat! “
Detektif Unyil dan Detektif Sana
: “ Tangkaaapp!! Yeeee!! Kena’ deh! “
Detektif Sana : “ Ternyata selama
ini kamu yang bikin repot saya. Hajar aja! “
Detektif Unyil : “ Ayo ayo, sudah
sudah. Sekarang waktunya kuiiis! Eh, maksutnya waktunya serahkan tas Natasha
pada kami! Kamu mau pakai cara A atau B? ”
Jambret : “ Ya ampun. Kalian
hebat banget. Kok bisa sih nangkep aku? Kan kalian baru detektif awam. Apa
tips-tipsnya? “
Detektif Unyil dan Detektif Sana
: “ Stop! Serahkan tas Natasha pada kami! “
Jambret : “ Ooo, tidak bisa. Saya
sudah capek-capek jambret kalian asik aja ngrebutnya! Enak aja! Nggak! Ini
punyakku!!! ”
Akhirnya terjadilah perseteruan
antara Jambret dengan Detektif Unyil dan Detektif Sana. Lalu..
Detektif Unyil dan Detektif Sana
: “ Yeee, kita menang!! Ayo! Kamu harus ikut sama kita ke kantor polisi. “
Jambret : “ Eh, bentar bentar.
Mbak centil mana? Itu loh, siapa namanya. Donat? Eh, kok donat. Jadi laper. Itu
loh.. Natasyyyyyyyyaa!! Nama kok susah banget. Mana dia, det det? “
Detektif Sana dan Detektif Unyil
: “ Masyaallah. Dia.. tidaak!! “
Natasha: “ Bentar tak sentor
dulu! Hehe. Tasku mana? Eh, jambretnya mana? ”
Detektif Unyil, Detektif Sana,
dan Natasha : “ Ya ampun. Lepas lagi deh! “
SELESAI
TERIMA KASIH
Kita selaku pemain
dan pembuat naskah drama ini mengucapkan terima kasih kepada ALLAH SWT yang
telah memberikan kami kemudahan dalam menggarapnya dan kepada semua pendukung
kami “ TERIMA KASIH YA BUAT DUKUNGAN DAN MOTIVASINYA!”. Oiya, kami akan
memperkenalkan diri. Pertama, Arifah Nur Pratiwi yang biasa dipanggil tiwik ini
mendapat absen nomer 4 di kelas 8 h tercinta. Dia berperan sebagai Natasha.
Lalu, Jihan Arum Puspitaningrum yang nomer absennya terkenal mematikan, yaitu
13. Jambret itu perannya Jihan. Lanjut ketiga, Muhammad Dienulloh Ulil Absor. Panggil
aja Ulil, 16 absennya n dia berperan sebagai Detektif Unyil yang SOK banget.
Terakhir adalah Detektif Sana yang paling mbingungi
diantara kami semua. Nama aslinya Savio Alperta Praja Narendra, panggil dia
Savio. Nomer absennya 20. Angka Genap semua kecuali si angka mematikan (hehehe,
bcanda. Tidak penting sekali). Cukup sekian dan terima kasih (sekali lagi)!!!
i(‘0’)i !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar