Selasa, 13 Mei 2014

Sebuah Drama : Drama Ngaco Ngaco " Menolong Sesama Makhluk Hidup"

Menolong Sesama Makhluk Hidup

Pada suatu hari, Natasha sedang berjalan-jalan di taman kota. Natasha membawa tasnya sambil melihat-lihat sekelilingnya. Tiba-tiba dari belakang, tas milik Natasha dijambret oleh jambret yang larinya sangat cepat secepat ceetah.
Natasha : “ Lalalalalalalalalaa.. Waaahh, pagi ini cerah sekali. Aku senang sekali. ”
(Tiba-tiba)
Natasha : (Dengan suara yang melengking dan sesegukan)“ Aaaahh,, toloooongg long long long looong!! Hiks hiks hiks. ”
(Lalu)
Detektif Unyil : “ Tettrettetteteeet. Detektif Unyil dataaang. Ada apa,dek? “
Natasha : “ Tolong,mas. Tas saya dijambret!”
Detektif Unyil : “ Kalau begitu, saya akan membantu kamu Natasha! “
Natasha : “ Oooh, terima kasih. Sendirian aja? “
(Gdabruukk)
Detektif Sana : “ Eheheh, trototototot Detektif Sana dataaang… Telat.. (hehehe)
Detektif Unyil : “ Ayo kita bantu Natasha mencari tasnya yang sudah dijambret! Detektif Sana kearah sana! Saya kesitu! OK! Yukk mari! “
Detektif Sana : “ Astaghfirullah! Appaa?? Dijambret? Ok,tek! ”
Lalu, Natasha pun dibantu oleh Detektif Unyil dan Detektif Sana yang asalnya tidak tahu dari mana untuk menemukan jambret yang telah menjambret tas Natasha.
Detektif Unyil : “ Detektif Sana, sudah ketemu atau belum? Saya bingung ini karena yang dari tadi saya lihat hanya kotoran ayam saja. Hmmh. “
Detektif Sana : “ Sudah, det. Ini gambarnya. Sepertinya saya pernah melihat gadis ini, tapi dimana ya? Lupa saya. Bagaimana Detektif Unyil? “
Detektif Unyil : “ Ooh, ini yang suka ngerujak di pinggir jalan situ tu (sambil menunjukkan jalan). “
Natasha : “Ngawur kalian. Diakan buronan yang sudah hampir 1 abad ini dicari-cari oleh polisi. Dia kabur tahun 1994,5 pas polisinya ke kamar mandi mau nyiram sisanya yang lupa disentor. Malu-maluin banget kali! Sekarang kira-kira dia itu dimana? Ingat waktu! Schedule aku itu padet bangeet. Ngerti? “
Detektif Unyil : “ Iya iya. Nah nah nah,, itu di pojokan itu siapa? “
Detektif Sana : “ Katamu mbak rujak? “
Detektif Unyil : “ Nah, mbak rujak itu buronannya! “
Detektif Sana : “ Bikin ribet aja tuh orang! Terus kenapa? Nggak penting banget deketin orang paling merugikan di Indonesia karena sudah membuat Pak SBY kalang kabut bingung nyariin dia buat dihukum yang nantinya bikin dia jera dan nggak akan ngulangin lagi. Tapi kamu tau sendiri kan mati satu tumbuh sebiru. Eh, seribu. “
Natasha : “ Ah, cepet dikit dong. “
Detektif Unyil : “ Hash! Tangkap doong!! Ciyaaaat! “
Detektif Unyil dan Detektif Sana : “ Tangkaaapp!! Yeeee!! Kena’ deh! “
Detektif Sana : “ Ternyata selama ini kamu yang bikin repot saya. Hajar aja! “
Detektif Unyil : “ Ayo ayo, sudah sudah. Sekarang waktunya kuiiis! Eh, maksutnya waktunya serahkan tas Natasha pada kami! Kamu mau pakai cara A atau B? ”
Jambret : “ Ya ampun. Kalian hebat banget. Kok bisa sih nangkep aku? Kan kalian baru detektif awam. Apa tips-tipsnya? “
Detektif Unyil dan Detektif Sana : “ Stop! Serahkan tas Natasha pada kami! “
Jambret : “ Ooo, tidak bisa. Saya sudah capek-capek jambret kalian asik aja ngrebutnya! Enak aja! Nggak! Ini punyakku!!! ”
Akhirnya terjadilah perseteruan antara Jambret dengan Detektif Unyil dan Detektif Sana. Lalu..
Detektif Unyil dan Detektif Sana : “ Yeee, kita menang!! Ayo! Kamu harus ikut sama kita ke kantor polisi. “
Jambret : “ Eh, bentar bentar. Mbak centil mana? Itu loh, siapa namanya. Donat? Eh, kok donat. Jadi laper. Itu loh.. Natasyyyyyyyyaa!! Nama kok susah banget. Mana dia, det det? “
Detektif Sana dan Detektif Unyil : “ Masyaallah. Dia.. tidaak!! “
Natasha: “ Bentar tak sentor dulu! Hehe. Tasku mana? Eh, jambretnya mana? ”
Detektif Unyil, Detektif Sana, dan Natasha : “ Ya ampun. Lepas lagi deh! “
(Jambret: Berhasil! Berhasil! Berhasil! Hurray!! Hehehe.. nggak dapet tas gpp. Yang penting HAPPY! J)

SELESAI
TERIMA KASIH




Kita selaku pemain dan pembuat naskah drama ini mengucapkan terima kasih kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kami kemudahan dalam menggarapnya dan kepada semua pendukung kami “ TERIMA KASIH YA BUAT DUKUNGAN DAN MOTIVASINYA!”. Oiya, kami akan memperkenalkan diri. Pertama, Arifah Nur Pratiwi yang biasa dipanggil tiwik ini mendapat absen nomer 4 di kelas 8 h tercinta. Dia berperan sebagai Natasha. Lalu, Jihan Arum Puspitaningrum yang nomer absennya terkenal mematikan, yaitu 13. Jambret itu perannya Jihan. Lanjut ketiga, Muhammad Dienulloh Ulil Absor. Panggil aja Ulil, 16 absennya n dia berperan sebagai Detektif Unyil yang SOK banget. Terakhir adalah Detektif Sana yang paling mbingungi diantara kami semua. Nama aslinya Savio Alperta Praja Narendra, panggil dia Savio. Nomer absennya 20. Angka Genap semua kecuali si angka mematikan (hehehe, bcanda. Tidak penting sekali). Cukup sekian dan terima kasih (sekali lagi)!!! i(‘0’)i !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar