Rabu, 14 Mei 2014

Arifah's Diary : Day 3

Karanganyar,  March 19 2014 0704

Good to see you again Persi mumumu XD its weird isn’t it? Aku menulis pagi hari, jam dimana harusnya aku bersekolah. But don’t worry, sekolah bebas hari ini. Sudah 3 hari sekolah seperti ini. Bosan rasanya.

Karanganyar, March 19 1625

Sorry Persi, soalnya tadi kamu kan dipake buat nonton film, jadinya ga jadi curhat sama kamu akunya. Oiya, aku tadi kan ngomong sekolah boring banget, soalnya lagi ada kegiataan classmeeting alias jeda, kalo aku nyebutnya. Mungkin kalo dari negara asalmu sebutannya itu festival sekolah ya, tapi disini engga ada yang begituan. Sayangnya Hangga engga masuk hari in, jadinya ya udah, kacau semua jadinya. Yang lomba poster engga ada, soalnya harus cowok cewek. Kau masih ingat kan waktu lalu aku bilang akan ada ulangan semester genap? Kau harus tahu, jadwalnya berubah total. I think that my principal’s mind is really messed up. Because, beliau mendahulukan bersenang senang daripada berusaha. Well, sebetulnya banyak juga murid yang protes, karena itu benar benar akan mengacaukan pikiran kami. Parahnya lagi, kegiatan itu deiselingi dengan libur 3 hari. It’s really goddamn thing. Tapi bagaimana lagi, sebagai siswa aku harus menerimanya. Bicara soal ulangan tengah semester, jadwalnya sungguh sungguh horrifying. Dan aku benar benar menggunakan arti harfiah dari horrifying, karena jadwalnya mungkin bisa membunuh otak kami. Aku sungguh tidak tahu apa yang dipikirkan guruku ketika menyusun jadwal. Yah, mungkin itu memang harus kujalani sebagai seorang siswa. And do you know Persi? Dad tetap menyuruhku masuk sekolah kedokteran, walaupun mungkin hatiku sudah berkata sebaliknya. Dulu aku memang ingin sekali masuk sekolah kedokteran, tapi semakin besar aku, semakin aku dapat berpikir. Mungkin aku tidak terlalu berminat lagi, walaupun bukan tidak mau. Ah sudahlah, lagipula aku baru kelas 10 sekarang, dan kuliah masih jauh dari pandangan. Walaupun ada rumor, aku dan teman seangkatanku hanya sekolah SMA selama 2 tahun. Tapi entahlah, jalani saja dulu yang ada. Dad mungkin belum bisa terlalu memahamiku. Dad bekerja dari pagi sampai malam hari. Aku sudah pernah cerita bukan bahwa Dad seorang polisi? Kadang beliau berangkat sebelum aku bangun, dan pulang setelah aku tidur. Dan aku pernah tidak bertemu denganyya selama 3 hari, padahal kami tinggal serumah! Bukankah itu menyedihkan Persi? Aku ingin sekali punya ayah yang punya pekerjaan seperti orang kebanyakan, seperti pegawai kantor. Tapi kau tidak bisa memilih dilahirkan di keluarga mana, ya kan Persi? Tapi seharusnya aku merasa beruntung karena aku dilahirkan dalam keluarga yang berkecukupan, sehingga dapat mempertemukan aku dengan kau Persi. You’re quite expensive for me, you know.  Kau tahu Persi, aku rasa akan ada lagi laki laki yang berusaha mengeliliku lagi. Namanya Satria Nusantara, dia teman sekelasku di Junior High. Entah kenapa aku merasa ada yang berbeda dari caranya memandangku. Tapi entahlah, mungkin hanya perasaanku saja. Persi, kurasa aku sedikit menjadi seorang wanita hari ini. Lihat kan, caraku menulis berbeda dengan hari kemarin. Yah, itu yang kurasakan. Ah, ada yang ketinggalan Persi. Ada satu lagi laki laki. Namanya Muhammad Dienulloh Ulil. Aku biasa memanggilnya Ulil. Aku selalu berkelahi dengannya ketika di course lesson. Dia seorang gadget freak dan anime freak. Hei, selama ini aku hanya menceritakan teman laki laki bukan? Kau cemburu Persi? Ah, tidak aku hanya bercanda Persi, mereka hanya temanku saja. Tapi tunggu, kalu bukan tentang hangga, tulisanku kadang berhenti pada tiga atau empat kalimat dan aku akan berhenti sejenak dan memutuskan apa yang ingin kutulis lagi. Mungkin benar, aku memang ‘tertarik’ dengannya. Tapi sudahlah, aku sudah bercerita banyak tentangnya kan kemarin? Dia tidak masuk hari ini. Kau tahu Persi, kemarin saat pertandingan futsal, aku menyesal tidak menontonnya. Kelasku kalah pada pertandingan pinalti. Hangga juga diturunkan, padahal dia sedang cedera ankle. Semoga cederanya tidak bertambah parah. Mungkin aku bercerita tentang hangga esok lagi Persi, aku sudah kehabisan data tentangnya hari ini. See you soon, Persi. As soon as possible.

P.S : Song of the Day
Lagu ini mungkin cocok buat hangga, tapi sedikit ‘alay’ menurutku. J

Astrid - Terpukau
“ aku memang belum beruntung, untuk menjatuhkan hatimu
Aku masih belum beruntung, namun tinggi harapanku
Tuk hidup berdua denganmu, aku sempurna
Denganmu, kuingin habisakan sisa umurku
Tuhan, jadikanlah dia jodohku

Hanya dia yang membuat, aku terpukau...”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar