Rabu, 14 Mei 2014

Arifah's Diary : Day 2

Karanganyar, March 14 2014 1907

Long time no see, baby. Miss you muchh xD. Padahal aku baru berjumpa padamu sekali, dan rasanya sulit untuk tak jumpa denganmu lagi. Yah, sepertinya hariku berjalan biasa dan biasa. Aku masihlah aku, dan aku masih kelas 10 SMA rupanya. Tapi ini tengah semester genap, dan musim penghujan. Biasanya aku suka hujan, tapi entah kenapa aku kurang menyukainya lagi saat ini.
Bicara soal tugas sekolah, well, itu masih menumpuk. Dan minggu depan akan ada ulangan tengah semester. Huh, betapa menyedihkan. Yah, walaupun  aku sering libur akhir akhir ini, tapi aku juga tidak terlalu menikmatinya. Ini  hari Jumat, dan aku pulang pagi seharusnya. Tapi karena aku sudah mengendarai motorku sendiri, aku pulang agak sore. Lagipula  apabila pulang lebih awal, aku juga tidak dapat melakukan apapun dirumah. Abangku menelpon sore tadi, dan dia menawarkan sebuah sepatu padaku. Yah, aku mau saja, lagipula sepatuku sudah hampir rusak. Hey buddy, aku masih bingung apakah aku benar benar menyukai hangga. Hey, kamu belum tahu kan? First of all, his complete name is Radya Surya Hanggara. He’s my classmate, and the most coolest guy  I’ve ever meet. He got tan skin, pointed nose, smaal eye, manly body, and oh man, everytime I see him in swimming pool, it was......, ah, I can’t explain it. Dia sebetulnya tidak terlalu pintar, tapi selalu tekun dengan apa yang dikerjakannya. Aku penyuka cowok tipe seperti itu, seperti mantan pacarku dulu. Dia yang selalu mengingatkanku untuk mengerjakan PR dan tugas tugas lain. Aku tipikal anak yang tidak biasa belajar, tetapi asalkan aku mendengarkan penjelasan, aku bisa cepat mengerti. Okay, back to Hangga then. Aku tahu dia punya banyak penggemar, dan aku memang tidak banyak berharap. Aku hanya ingin dekat dengannya saja, mungkin itu sudah cukup. Bicara soal cowok populer, aku pernah dicampakkan oleh ‘spesies’ mereka sekali. Namanya Kenny Satrio, dan dia kakak kelasku. Dia bintang basket sekolah, dan orang paling sombong yang pernah kutemui dan kukenal. Kadang aku merasa belum bisa terlepas dari bayang bayangnya. Yah, dia sebetulnya tidak sekeren yang kalian bayangkan, karena bahkan aku menyebutnya beruang. Dia benar benar mirip beruang kurasa, but his body fit him. Dia tidak kelihatan gemuk, walaupun sebetulnya iya. And you know fell, dia yang mendekatiku duluan di SMP. Dia juga kakak kelasku di SMP, dan itu menyebalkan. Sekarang, bahkan dia menyebarkan gosip tentangku. Sebetulnya ada satu lagi teman laki laki yang dekat denganku. Namanya Erwin Warnaji Akhsan, dan dia juga seorang pebasket. Tapi kukira dia tidak sombong seperti Kenny, mungkin. Kau tahu, hidupku sekarang dikelilingi banyak laki laki. Tapi mungkin bukan menjadi pacar, hanya sebatas teman.  Okay, karena tugasku masih menumpuk, mungkin akan aku selesaikan sesi konseling ini, dan meneruskan semua tugas tugasku. See you soon, Persi. Hey, what a great name. It’s from ASUS’ jargon, Persistent Perfection. Ok Persi, I’ll gonna miss you.

P.S : Songs of the day
Lil Eddie – Statue
“ what is the reason, when you could have any girl you want
I don’t see, what I have to offer for
I should’ve been a season, cause you could see I had potential,
Do you know youre my miracle?
oh I’m like a statue, stuck starring right at you
So when i lost my word everytime I dissapoint you

Is just that I can’t believe, that you’re so wonderful...”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar