Sleman, March 17 2017 2047
Kau masih marah padaku?
Entah.
Ayolah, aku tahu kau tidak benar benar marah padaku. Kau bukan tipikal orang yang bias diam dengan sesorang dalam waktu yang lama.
Fine. Baiklah baiklah. Sesungguhnya memang ada yang ingin kuceritakan padamu Persi. Aku tidak tahu harus melakukan apa lagi. Setelah mengebut tugas pidana kemarin, bebanku sudah berkurang dan aku tidak tahu harus berbuat apa lagi sekarang. Wlaupun memang ada tugas lain yang harus kukerjakan. Tuga mengenai ketatanegaraan dan administrasi Negara. Dan juga tugas resensi yang seharusnya minimal adalah 800 kata, dan baru tertuls 300 kata.tapi aku suka sekali mengerjakan tugas dengan waktu yang berdekatan dengan batas waktu pengumpulan, karena pasti timbul ‘The Power of Kepepet’, alias kesempatan di waktu yang sempit. Aku juga tahu itu bukan yang baik, jangan terus terusan mengomeliku. Santai saja, aku punya banyak teman yang seperti itu.
Bukankah seharusnya seorang teman membawa pengaruh baik bagimu?
Mereka membawa pengaruh bagiku kau harus tahu. Yah, walaupun tak semua teman itu baik sih.
Betul kan kataku. Kau sudah dewasa Fah, harus bias segera menata hidup. Hidup in hanya singkat dan kau tidak bisa terus berleha leha saja.
Iya iya aku tahu. Tapi Persi, menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata, aku belum dewasa. Ukuran kedewasaan adalah berusia 21 tahun atau sudah menikah. Padahal aku bukan keduanya.
Terserah kau sajalah. Lama lama pusing
juga menasehatimu. Bisa bisa aku jadi muak nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar