Kamis, 16 Maret 2017

Arifah's Diary : Trying to Get Better

Sleman, March 14 2017 2125

 Sepertinya minat menulisku menjadi semakin berkurang Persi. Terlihat dari jumlah tulisanku akhir akhir ini yang menjadi semakin sedikt dan sedikit saja. Entah. Aku tak tahu apa yang harus kutulis lagi. Hari hariku berjalan seperti biasa. Bangun, lalu salat subuh, bersih bersih rumah, mandi lalu sarapan dan berangkat kuliah. Aku melalui hari hari di kampus seperti biasa. Ku akui, aku kadang kurang suka berinteraksi dan sibuk dengan apa yang ingin kulakukan sendiri. Berbekal headset misalkan. Mungkin apabila ada teman yang ingin mengobrol, jadi malas mengobrol karena aku menggunakan headset. Entahlah. Dulu Mawar pernah bilang padaku, bahwa aku suka sekali mendekatkankan yang jauh, namun aku juga menjauhkan apa yang ada didekatku. Lalu pulang kuliah, biasanya sudah masuk Ashar. Setelah salat Ashar, aku menyetrika pakaian, dan setelah itu kembali pada handphoneku lagi. Mungkin mengerjakan pekerjaan yang lain yang ada. Menyapu mungkin, atau membersihkan kamar mandi. Jujur, dulu aku agak tidak suka melakukan pekerjaan pekerjaan rumah seperti ini, karena aku tidak terbiasa. Namun bagaiman lagi, sekarang aku tidak tinggal dirumah, dan aku berkewajiban membantu karena aku tinggal disini. Lama kelamaan kuniatkan, aku banyak bergerak agar aku dapat lebih mudah menurunkan berat badanku yang sebenarnya tergolong di atas rata rata. Dan seperti kata Budheku juga, semuanya pasti akan kembali untukku lagi. Karena aku perempuan yang pasti akan menjadi seorang ibu, aku harus bias mengurus rumahku sendiri. Karena perempuan itu tonggak sebuah keluarga. Wah, berpikiran ke depan sekali. Aku bahkan masih bingung bagaimana akan mengerjakan soal Ulangan Tengah Semester 2 ku nanti. Aku harus benar benar banyak belajar Persi. Aku merasa aku akan terjebak dalam lubang yang sama 2 kali. Tapi jangan sampai itu terjadi. Aku adalah seorang keledai bila itu sampai terjadi.
Kau tahu Persi, aku pernah bercerita tentang Erwin bukan?  Sekarang dia menghubungiku lagi. Cuma sebatas menghubungi teman lama sih, namun aku tetap merasa ada yang lain. Apakah aku merasa seperti itu apabila ada yang menghubungiku sedikit saja?

Iya Arifah. Kurasa kau harus mengubah sifatmu yang itu. Mungkin itu yang ana sekarang sebut dengan baper.

Tapi aku juga mungkin tidak salah kan?


Iya, tapi ingatlah. Jangan terlalu tinggi berharap agar kau tidak terlalu kecewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar