Sleman, March 14 2017 2125
Sepertinya minat menulisku menjadi
semakin berkurang Persi. Terlihat dari jumlah tulisanku akhir akhir ini yang
menjadi semakin sedikt dan sedikit saja. Entah. Aku tak tahu apa yang harus
kutulis lagi. Hari hariku berjalan seperti biasa. Bangun, lalu salat subuh,
bersih bersih rumah, mandi lalu sarapan dan berangkat kuliah. Aku melalui hari
hari di kampus seperti biasa. Ku akui, aku kadang kurang suka berinteraksi dan
sibuk dengan apa yang ingin kulakukan sendiri. Berbekal headset misalkan.
Mungkin apabila ada teman yang ingin mengobrol, jadi malas mengobrol karena aku
menggunakan headset. Entahlah. Dulu Mawar pernah bilang padaku, bahwa aku suka
sekali mendekatkankan yang jauh, namun aku juga menjauhkan apa yang ada
didekatku. Lalu pulang kuliah, biasanya sudah masuk Ashar. Setelah salat Ashar,
aku menyetrika pakaian, dan setelah itu kembali pada handphoneku lagi. Mungkin
mengerjakan pekerjaan yang lain yang ada. Menyapu mungkin, atau membersihkan kamar
mandi. Jujur, dulu aku agak tidak suka melakukan pekerjaan pekerjaan rumah
seperti ini, karena aku tidak terbiasa. Namun bagaiman lagi, sekarang aku tidak
tinggal dirumah, dan aku berkewajiban membantu karena aku tinggal disini. Lama
kelamaan kuniatkan, aku banyak bergerak agar aku dapat lebih mudah menurunkan
berat badanku yang sebenarnya tergolong di atas rata rata. Dan seperti kata
Budheku juga, semuanya pasti akan kembali untukku lagi. Karena aku perempuan
yang pasti akan menjadi seorang ibu, aku harus bias mengurus rumahku sendiri.
Karena perempuan itu tonggak sebuah keluarga. Wah, berpikiran ke depan sekali.
Aku bahkan masih bingung bagaimana akan mengerjakan soal Ulangan Tengah
Semester 2 ku nanti. Aku harus benar benar banyak belajar Persi. Aku merasa aku
akan terjebak dalam lubang yang sama 2 kali. Tapi jangan sampai itu terjadi.
Aku adalah seorang keledai bila itu sampai terjadi.
Kau tahu Persi, aku pernah bercerita tentang Erwin bukan? Sekarang dia menghubungiku lagi. Cuma sebatas
menghubungi teman lama sih, namun aku tetap merasa ada yang lain. Apakah aku
merasa seperti itu apabila ada yang menghubungiku sedikit saja?
Iya Arifah. Kurasa kau harus mengubah
sifatmu yang itu. Mungkin itu yang ana sekarang sebut dengan baper.
Tapi aku juga mungkin tidak salah kan?
Iya, tapi ingatlah. Jangan terlalu tinggi
berharap agar kau tidak terlalu kecewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar