Karanganyar,
August 31 2014 1005
Aku bingung
apa yang harus kukatakan padamu pertama kali, Persi. kau tahu aku lama tak menjumpaimu
kan? Kau rindu padaku? Haha. Lucu sekali. Oke, baiklah, hai Persi. long time no
see. Kau tahu, banyak perubahan yang terjadi selama bebrapa bulan aku tidak
menjumpaimu. Banyak tugas, kegiatan, eksperimen, dan sebagainya. Dan, Voila!
Aku sekarang sudah kelas 11 Persi. Dan ruang kelasku pindah ke gedung bagian
utara. Kau belum tahu kan, sekolahku terbagi menjadi 2 bangunan, yaitu gedung
utara dan selatan. Dulunya aku berada di gedung bagian selatan, yang berarti
aku akan jarang bertemu Kenny. Dan sekarang kau harus tahu juga, kelasku berada
di atas kelas Kenny! Ya, kelasku berada di lantai 2, sedangkan kelas Kenny di
lantai 1. Tiap berangkat maupun pulang sekolah , aku harus berpapasan
dengannya. Bagaimana aku bisa move on darinya? Ah sudahlah Persi, anggap saja
Kenny itu teman yang lama kenal, toh dia juga bukan siapa siapa. Bicara tentang
Hangga, sepertinya benar dia menyukai teman sekelasku yang lain. Lagilagi,
biarlah. Toh sepertinya hatiku tidak terlalu condong ke Hangga lagi. Tapi
melihatnya mennegok ke belakang, atau ketika dia melihat dengan sudut matanya,
hassh. Ya begitulah. Kau tahu Persi, kemarin aku meninggikan suaraku pada
Mawar, dan dia jadi bersedih karena itu. Apa yang harus kulakukan Persi? Ah,
tapi kan aku tidak sepenuhnya salah. Dia kan yang berbicara kepadaku seperti
itu kemarin. Tapi, persahabatan kan bukan tentang ego. Baiklah, aku akan coba
membicarakan itu dengannya besok. Tapi Persi, ayahku hari ini berulah lagi.
Haah, krnapa dia tidak segera pergi saja? Pusing kepalaku dibuatnya.
P.S : Songs of The Day
Tulus – Sepatu
Entah napa aku sedang menyukai lagu ini akhir
akhir ini...
“ kita dalah sepsang sepatu, selalu bersama
tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak bejiwa, bergerak karena
kaki manusia
Aku sang sepatu kanan, kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlali kencang,
Tapi aku takut, kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan, tapi aku
takut
Kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama, tapi tak bisa apa
apa
Terasa lengkap, bila kita berdua,
Terasa sedih bila kita tidak berbeda
Di dekatmu, kotak bagai nirwana
Tapi saling satu pun kita tidak berdaya..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar