Senin, 01 September 2014

Arifah's Diary - Day 12

Karanganyar, August 31 2014 1005

Aku bingung apa yang harus kukatakan padamu pertama kali, Persi. kau tahu aku lama tak menjumpaimu kan? Kau rindu padaku? Haha. Lucu sekali. Oke, baiklah, hai Persi. long time no see. Kau tahu, banyak perubahan yang terjadi selama bebrapa bulan aku tidak menjumpaimu. Banyak tugas, kegiatan, eksperimen, dan sebagainya. Dan, Voila! Aku sekarang sudah kelas 11 Persi. Dan ruang kelasku pindah ke gedung bagian utara. Kau belum tahu kan, sekolahku terbagi menjadi 2 bangunan, yaitu gedung utara dan selatan. Dulunya aku berada di gedung bagian selatan, yang berarti aku akan jarang bertemu Kenny. Dan sekarang kau harus tahu juga, kelasku berada di atas kelas Kenny! Ya, kelasku berada di lantai 2, sedangkan kelas Kenny di lantai 1. Tiap berangkat maupun pulang sekolah , aku harus berpapasan dengannya. Bagaimana aku bisa move on darinya? Ah sudahlah Persi, anggap saja Kenny itu teman yang lama kenal, toh dia juga bukan siapa siapa. Bicara tentang Hangga, sepertinya benar dia menyukai teman sekelasku yang lain. Lagilagi, biarlah. Toh sepertinya hatiku tidak terlalu condong ke Hangga lagi. Tapi melihatnya mennegok ke belakang, atau ketika dia melihat dengan sudut matanya, hassh. Ya begitulah. Kau tahu Persi, kemarin aku meninggikan suaraku pada Mawar, dan dia jadi bersedih karena itu. Apa yang harus kulakukan Persi? Ah, tapi kan aku tidak sepenuhnya salah. Dia kan yang berbicara kepadaku seperti itu kemarin. Tapi, persahabatan kan bukan tentang ego. Baiklah, aku akan coba membicarakan itu dengannya besok. Tapi Persi, ayahku hari ini berulah lagi. Haah, krnapa dia tidak segera pergi saja? Pusing kepalaku dibuatnya. 

P.S : Songs of The Day

Tulus – Sepatu

Entah napa aku sedang menyukai lagu ini akhir akhir ini...

“ kita dalah sepsang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak bejiwa, bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kanan, kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlali kencang,
Tapi aku takut, kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan, tapi aku takut
Kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama, tapi tak bisa apa apa
Terasa lengkap, bila kita berdua,
Terasa sedih bila kita tidak berbeda
Di dekatmu, kotak bagai nirwana

Tapi saling satu pun kita tidak berdaya..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar