Jumat, 05 September 2014

Anouncement!!!

Dear Readers,

aku cuma mau bilang, cerita yang ada di blog ini adalah sebagian nyat adan fiksi. dan juga, buat nama nama yang tersangkut dalam cerita, kesamaan nama merupakan hal yang disengaja xD itu aku cuma mau pinjam nama yaaa....  memang, kebanyakan adalah cerita kehidupan sehari hari, dan memang ada kaitannya dengan nama nama yang ada didalamnya. tapi, overall, memang kisah nyata, tapi, memang ada perubahan, because life is never flat. selamat menikmati semua yang ada disini. Cheers!

Rabu, 03 September 2014

Arifah's Diary - Day 13

Karanganyar, September 03 2014 0822

Kau tahu Persi? Semalam aku mengalami mimpi yang aneh. Sangat aneh malah. Si Kenny itu, dia seperti memintaku kembali padanya. Dan dia mengggunakan cara yang, yah, menurutku sih romantis. Dia menyanyikan lagu sambil memainkan gitar. Dia juga mempertanyakan apa kesalahan yang dia buat. Awalnya Mawar sempat marah marah padanya, karena menganggap Kenny sering menyakitiku. Tapi aku menyuruhnya pergi, karena mungkin masalah itu lebih baik kuselesaikan sendiri.Aahh, aku bingung Persi, semoga saja itu hanya sebuah mimpi. Yah, mimpi. Hanya sebagai penghias tidur saja.

Hey bagaimana kabarnya Hangga?

Don’t you dare ask about Hangga...

Apa salahnya? Aku hanya bertanya bukan?

Entahlah Persi. bahkan aku bingung harus mengatakan apa padamu. Kau tahu? Mimpi semalam membuat pikiranku kacau balau. Dan lagi, ibuku sedang sakit. Ibuku. Aku harus mampir ke kantor Ayahku sebelum berangkat sekolah tadi pagi, mengantarkan surat izin ibuku. Sedih rasanya melihat ibuku hanya tidur saja Persi. Yah, mungkin salahku juga ibuku jadi sakit. Aku jarang sekali membantunya dalam pekerjaan rumah. Mungkin ibuku kelelahan karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakannya. Oke Persi, hari ini pelajaran Ekonomi, yah mungkin bisa dikatakan Accounting, tapi jam kosong. Guruku memang orang yang sibuk, karena beliau seorang wakil kepala sekolah. Tapi biarlah, toh juga bukan kelasku saja yang selalu kosong.

Bukankah itu merugikanmu?

Tidak juga.

Arifah Nur Pratiwi?

Oke oke, itu memang merugikan. Tapi catat, bukan hanya aku, dan juga bukan hanya kelasku. Mengapa kau selalu ikut campur urusanku Persi? Kau mulai menyebalkan kau tahu? Yah, mana mungkin ku tahu. Tahumu hanya makan tidur saja. Baiklah Persi, aku harus melanjutkan tugas yang lain. See you. As soon as possible J.

P.S : Songs of the Day

Oke, biar lebih semangat  ini buat kamu Persi..

Sara Bareilles – Brave

You can be amazing
You can turn a phrase into a weapon or a drug
You can be the outcast
Or be the backlash of somebody's lack of love
Or you can start speaking up
Nothing's gonna hurt you the way that words do
When they settle 'neath your skin

Kept on the inside and no sunlight
Sometimes the shadow wins
But I wonder what would happen if you
Say what you wanna say
And let the words fall out
Honestly I wanna see you be brave
With what you want to say
And let the words fall out
Honestly I wanna see you be brave
I just want to see you
I just want to see you
I just want to see you

I wanna see you be brave.....

Senin, 01 September 2014

Arifah's Diary - Day 12

Karanganyar, August 31 2014 1005

Aku bingung apa yang harus kukatakan padamu pertama kali, Persi. kau tahu aku lama tak menjumpaimu kan? Kau rindu padaku? Haha. Lucu sekali. Oke, baiklah, hai Persi. long time no see. Kau tahu, banyak perubahan yang terjadi selama bebrapa bulan aku tidak menjumpaimu. Banyak tugas, kegiatan, eksperimen, dan sebagainya. Dan, Voila! Aku sekarang sudah kelas 11 Persi. Dan ruang kelasku pindah ke gedung bagian utara. Kau belum tahu kan, sekolahku terbagi menjadi 2 bangunan, yaitu gedung utara dan selatan. Dulunya aku berada di gedung bagian selatan, yang berarti aku akan jarang bertemu Kenny. Dan sekarang kau harus tahu juga, kelasku berada di atas kelas Kenny! Ya, kelasku berada di lantai 2, sedangkan kelas Kenny di lantai 1. Tiap berangkat maupun pulang sekolah , aku harus berpapasan dengannya. Bagaimana aku bisa move on darinya? Ah sudahlah Persi, anggap saja Kenny itu teman yang lama kenal, toh dia juga bukan siapa siapa. Bicara tentang Hangga, sepertinya benar dia menyukai teman sekelasku yang lain. Lagilagi, biarlah. Toh sepertinya hatiku tidak terlalu condong ke Hangga lagi. Tapi melihatnya mennegok ke belakang, atau ketika dia melihat dengan sudut matanya, hassh. Ya begitulah. Kau tahu Persi, kemarin aku meninggikan suaraku pada Mawar, dan dia jadi bersedih karena itu. Apa yang harus kulakukan Persi? Ah, tapi kan aku tidak sepenuhnya salah. Dia kan yang berbicara kepadaku seperti itu kemarin. Tapi, persahabatan kan bukan tentang ego. Baiklah, aku akan coba membicarakan itu dengannya besok. Tapi Persi, ayahku hari ini berulah lagi. Haah, krnapa dia tidak segera pergi saja? Pusing kepalaku dibuatnya. 

P.S : Songs of The Day

Tulus – Sepatu

Entah napa aku sedang menyukai lagu ini akhir akhir ini...

“ kita dalah sepsang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak bejiwa, bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kanan, kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlali kencang,
Tapi aku takut, kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan, tapi aku takut
Kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama, tapi tak bisa apa apa
Terasa lengkap, bila kita berdua,
Terasa sedih bila kita tidak berbeda
Di dekatmu, kotak bagai nirwana

Tapi saling satu pun kita tidak berdaya..”